
Festival dan hari libur kedua yang telah menjadi budaya Amerika adalah hari Thanksgiving. Thanksgiving adalah hari pengucapan syukur dalam tradisi orang Amerika. Hari thanksgiving selalu jatuh pada hari Kamis minggu keempat di bulan November dan menjadi hari libur resmi. Thanksgiving sendiri merupakan hari untuk mengucapkan syukur dan memuji Tuhan atas panen yang diberikan, jadi terjadi di akhir musim panen. Unsur keagamaan sekaligus menjadi tradisi dalam perayaan ini. Pada perayaan thanksgiving, seluruh keluarga dan sanak saudara berkumpul bersama. Hidangan yang wajib dalam perayaan thanksgiving adalah seekor kalkun panggang dengan saus kranberi. Karena asal Thanksgiving dari kaum Pilgrim, maka hidangannya juga dibuat dari bahan makanan asli Amerika Utara yang dulu pernah diberikan oleh suku Indian kepada kaum Pilgrim. Di saat makan malam bersama ini, para anggota keluarga akan menceritakan hal baik yang mereka alami sebagai wujud ucapan syukur.
Setelah dua hari libur di atas, tibalah perayaan hari Christmast atau sering dikenal dengan hari Natal. Hari Christmast merupakan hari raya keagamaan Kristen dan Katolik, untuk merayakan lahirnya Juru Selamat yakni Yesus Kristus. Hari raya Natal jatuh pada tanggal 25 Desember. Saat-saat menjelang Cjristmast, orang akan menghiasi rumah mereka dengan pohon Natal, lampu-lampu, tulisan Merry Christmast, bahkan boneka salju karena Christmast di Amerika jatuh pada musim dingin. Pada malam sebelum Christmast, orang Kristen akan pergi ke gereja. Hari raya ini juga dijadikan sebagai waktu untuk berkumpul dan makan malam bersama keluarga, saling tukar kado, saling beramal untuk para orang miskin dan saatnya Santa Clause yang terkenal suka memberi hadiah pada anak-anak muncul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar